https://www.ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB/issue/feed Jurnal AbdiMas Bongaya 2025-06-25T08:13:34+00:00 Muhammad Tafsir tafsirmuhammad07@gmail.com Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal AbdiMas Bongaya&nbsp;(JAB)&nbsp; (e-ISSN&nbsp;2808-9324)&nbsp; </strong>adalah&nbsp;<em>jurnal&nbsp;</em>yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian dosen dan mahasiswa. Diantaranya praktisi, dan ahli kepada masyarakat serta penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JAB meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah bersifat baru, atau komentar dan kritik terhadap tulisan maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">JAB menerapkan kebijakan<em>&nbsp;blind review,&nbsp;</em>dimana setiap tulisan masuk akan dikirimkan kepada mitra bestari yang terdaftar di JAB. Perekrutan mitra bestari dilakukan secara terbuka berbasis kepada kebutuhan. JAB menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan pengabdian masyarakat, mencakup bidang keilmuan yang relevan. Seperti bidang : biosains, kesehatan, kelautan, pertanian, pendidikan, hukum, ekonomi, dan keteknikan.</p> https://www.ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB/article/view/736 Benteng Lokal Melawan Rayuan Bodong: Upaya Masyarakat Makassar dan Sekitarnya Mencegah Maraknya Investasi Ilegal 2025-05-26T06:54:20+00:00 Syamsul Alam syamsul.alam@stiem-bongaya.ac.id Mappamiring mappamiring@stiem-bongaya.ac.id Ampauleng ampauleng@stiem-bongaya.ac.id Salma Abdullah salma.abdullah@stiem-bongaya.ac.id Chaerunnisa Rumianti chaerunnisa.rumianti@stiem-bongaya.ac.id Orfyanny S Themba orfyanny.themba@stiem-bongaya.ac.id Nurhasni Muis nurhasni.muin@unm.ac.id <p>Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena investasi bodong di Indonesia menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap berbagai bentuk investasi. Investasi bodong merupakan skema penipuan yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko yang jelas, seringkali menggunakan skema ponzi dan promosi yang menyesatkan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kerugian akibat praktik ilegal ini mencapai lebih dari Rp 139 triliun sejak 2017, dengan lonjakan signifikan pada tahun 2022. Minimnya literasi keuangan, lemahnya pengawasan, serta penyebaran informasi yang tidak terverifikasi melalui media digital menjadi faktor utama tingginya jumlah korban. Makalah ini membahas secara mendalam karakteristik investasi bodong, modus operandi, serta dampaknya terhadap masyarakat, baik secara finansial maupun sosial. Kegiatan seminar kolaboratif antara OJK, STIEM Bongaya, dan Pemerintah Desa Sandrobone menjadi studi kasus dalam upaya edukasi dan pencegahan di tingkat lokal. Berbagai strategi komprehensif dikemukakan, mulai dari peningkatan literasi keuangan, penguatan regulasi, pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan teknologi, hingga sinergi antar lembaga. Diharapkan, melalui kolaborasi multi pihak dan peningkatan kesadaran masyarakat, kasus investasi bodong dapat ditekan, dan masyarakat mampu membuat keputusan finansial yang cerdas dan aman.</p> 2025-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal AbdiMas Bongaya https://www.ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB/article/view/777 Pokdarwis: Garda Depan Pariwisata Lokal 2025-06-25T08:13:34+00:00 Muh. Ma'ruf Idris marufidris@gmail.com Nurlaely Razak nurlaely.razak@stiem-bongaya.ac.id Muhammad Syafruddin muhammad.syafruddin@stiem-bongaya.ac.id Laode Sumail laode.sumail@stiem-bongaya.ac.id Siti Masyita siti.masyita@stiem-bongaya.ac.id Andi Tenriola andi.tenriola@stiem-bongaya.ac.id Muh. Rusli Djunaid muhammad.rusli@stiem-bongaya.ac.id Andi Patiware andi.patiware@stiem-bongaya.ac.id <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar, dalam mengelola potensi pariwisata lokal secara profesional dan berdaya saing. Kegiatan meliputi pelatihan manajemen destinasi wisata, workshop pemasaran digital, serta simulasi pelayanan wisatawan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan anggota Pokdarwis dalam menyusun paket wisata, pengelolaan atraksi wisata, serta promosi melalui media digital. Pokdarwis berhasil mengembangkan beberapa paket wisata berbasis potensi lokal seperti wisata mangrove, wisata pertanian, dan wisata kuliner khas desa. Selain itu, peningkatan penggunaan media sosial untuk promosi turut meningkatkan daya tarik destinasi wisata di kalangan wisatawan lokal. Kegiatan ini juga mendorong terbentuknya kolaborasi antara Pokdarwis, pemerintah desa, UMKM, dan masyarakat sebagai upaya menciptakan ekosistem pariwisata desa yang terpadu, mandiri, dan berkelanjutan.</p> 2025-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal AbdiMas Bongaya